Search This Blog

Thursday, August 22, 2013

Bingung Pilih DSLR atau Mirrorless? Ini Tipsnya!

http://images.detik.com/content/2013/08/22/1277/eos.jpgEOS 100D (sha/detikINET)
Jakarta - Beberapa minggu terakhir ini, banyak kabar tentang penurunan penjualan dan pengapalan kamera digital di dunia.

Seperti yang dilaporkan detikINET yang menyebut bahwa pengapalan kamera digital (keseluruhan) turun 43%.

Pengapalan DSLR dan mirrorless interchangeable lens camera dari Jepang diketahui menurun 18% di paruh pertama 2013 dibandingkan tahun 2012.

Sistem kamera mirrorless yang baru beredar pertama kali tahun 2008 juga mandek, bahkan lebih parah dari kamera DSLR. Olympus mengumumkan pengapalan Olympus PEN jatuh 12% dari kuartal tahun sebelumnya dan Nikon berencana mempertimbangkan kembali kamera mirrorless Nikon 1 ke depannya.

Penjualan kamera yang lesu, bukan berarti tanda-tanda fotografi digital akan surut. Bahkan menurut saya sebaliknya, hobi fotografi semakin meningkat. Lantas apa yang menjadi masalah? Menurut saya ada beberapa sebab mengapa penjualan kamera digital sekarang ini seret.

Bos Sony Bikin Tak Sabar Nantikan PlayStation 4

http://images.detik.com/content/2013/08/22/654/174438_ps4460.jpg
Jakarta - Setelah jadwal penjualan dan harga sudah dipastikan, Sony semakin membuat gamer yang menanti PlayStation 4 penasaran. Shuhei Yoshida yang merupakan salah satu petinggi Sony mengumbar asyiknya bermain PlayStation 4.

Pada event Gamescom 2013 yang diadakan di Cologne, Jerman, Yoshida menunjukan apa yang mampu ditawarkan PlayStation 4 lewat interface yang dimilikinya.

http://images.detik.com/content/2013/08/22/323/xp4.jpgJakarta - Microsoft baru saja mengeluarkan pernyataan resmi soal Windows XP. Para pengguna disarankan untuk segera beralih dari sistem operasi tersebut. Alasannya?

Microsoft berencana akan mulai berhenti mendukung Windows XP mulai 8 April 2014. Itu berarti tidak akan lagi patch atau update untuk sistem operasi tersebut.

Dengan kondisi seperti itu Windows XP akan menjadi sistem operasi yang paling rentan dibobol. Hal ini pun ditegaskan langsung oleh Microsoft Trustworthy Computing Director, Tim Rains.

UMM, PTS No. 1 di Indonesia dalam Ranking Web of Repositories




Ranking Web of Repositories untuk universitas-universitas di dunia edisi Juli 2013 telah dirilis oleh
Cybermetrics Lab, Spanyol.  Lembaga ini telah melakukan pengumpulan dan analisis konten website universitas di seluruh dunia, terutama terhadap konten publikasi ilmiah dalam bentuk elektronik yang dipublis di website, dan menempatkan website Universitas Muhamamdiyah Malang pada nomor 1 untuk PTS dan nomor 6 PTN/PTS di Indonesia.  Sedangkan pada level Asia, UMM menempati urutan ke-34.  Berikut 10 besar universitas di Indonesia dalam ranking repository website edisi Juli 2013:

Virus Ini Ciptakan Like & Follower Instagram Gadungan

http://images.detik.com/content/2013/08/19/323/instagram.jpgInstagram (ist)
Jakarta - Penjahat cyber kian lihai mencari untung via internet. Baru-baru ini, para ahli cyber menguak fakta bahwa virus yang biasanya dipakai mencuri data kartu kredit, dimodifikasi untuk menciptakan "like" dan "follower" Instagram gadungan.

Zeus, adalah virus yang dimaksud. Nantinya, "like" ini bisa dipakai mengumpulkan buzz yang dibutuhkan oleh sejumlah perusahaan atau individu.

Windows XP akan Jadi Sistem Operasi Paling Berbahaya


http://images.detik.com/content/2013/08/22/323/xp4.jpg
Jakarta - Microsoft baru saja mengeluarkan pernyataan resmi soal Windows XP. Para pengguna disarankan untuk segera beralih dari sistem operasi tersebut. Alasannya?

Microsoft berencana akan mulai berhenti mendukung Windows XP mulai 8 April 2014. Itu berarti tidak akan lagi patch atau update untuk sistem operasi tersebut.

Dengan kondisi seperti itu Windows XP akan menjadi sistem operasi yang paling rentan dibobol. Hal ini pun ditegaskan langsung oleh Microsoft Trustworthy Computing Director, Tim Rains.

"Salah satu risikonya adalah, penyerang akan memiliki banyak informasi celah yang ada pada Windows XP," tulis Rains dalam blog resmi Microsoft yang dikutip detikINET, Kamis (22/8/2013).

Penjelasan Microsoft cukup beralasan. Pasalnya, setelah menghentikan semua dukungan, maka celah baru yang ditemukan pada Windows XP akan selamanya bolong. Tak ada lagi update untuk menambal.