EOS 100D (sha/detikINET)
Jakarta - Beberapa minggu terakhir ini, banyak kabar tentang penurunan penjualan dan pengapalan kamera digital di dunia.
Seperti yang dilaporkan detikINET yang menyebut bahwa pengapalan kamera digital (keseluruhan) turun 43%.
Pengapalan DSLR dan mirrorless interchangeable lens camera dari Jepang diketahui menurun 18% di paruh pertama 2013 dibandingkan tahun 2012.
Sistem kamera mirrorless yang baru beredar pertama kali tahun 2008 juga mandek, bahkan lebih parah dari kamera DSLR. Olympus mengumumkan pengapalan Olympus PEN jatuh 12% dari kuartal tahun sebelumnya dan Nikon berencana mempertimbangkan kembali kamera mirrorless Nikon 1 ke depannya.
Penjualan kamera yang lesu, bukan berarti tanda-tanda fotografi digital akan surut. Bahkan menurut saya sebaliknya, hobi fotografi semakin meningkat. Lantas apa yang menjadi masalah? Menurut saya ada beberapa sebab mengapa penjualan kamera digital sekarang ini seret.
Seperti yang dilaporkan detikINET yang menyebut bahwa pengapalan kamera digital (keseluruhan) turun 43%.
Pengapalan DSLR dan mirrorless interchangeable lens camera dari Jepang diketahui menurun 18% di paruh pertama 2013 dibandingkan tahun 2012.
Sistem kamera mirrorless yang baru beredar pertama kali tahun 2008 juga mandek, bahkan lebih parah dari kamera DSLR. Olympus mengumumkan pengapalan Olympus PEN jatuh 12% dari kuartal tahun sebelumnya dan Nikon berencana mempertimbangkan kembali kamera mirrorless Nikon 1 ke depannya.
Penjualan kamera yang lesu, bukan berarti tanda-tanda fotografi digital akan surut. Bahkan menurut saya sebaliknya, hobi fotografi semakin meningkat. Lantas apa yang menjadi masalah? Menurut saya ada beberapa sebab mengapa penjualan kamera digital sekarang ini seret.